Hal ini membuktikan bahwa dia tidak menguasai apa itu Aqidah Syi’ah dan apa itu Imamah menurut ajaran Syi’ah. Tapi kami tidak heran dengan ulah orang ini, sebentar dia membela Syi’ah sebentar membela dan menyerang wahabi dan sebentar mengkritik Ahlussunnah. Namun anehnya orang yang suka nyeleneh seperti ini justru mendapat kedudukan dan laku di Indonesia.
Demikian pula dengan yang disampaikan oleh Menteri Agama M. Maftuh Basuni saat mengomentari Buku Quraisy Syihab tersebut, dimana beliau mengatakan;” Baik Sunni maupun Syiah punya dasar yang sama, jadi tidak perlu dipertentangkan “ (Kompas 13 Mei 2007)
(Baca Selengkapnya...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar