مقدمة

إنّ الحمد لله تعالى نحمده، ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضلّ له، ومن يضللْ فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.

وبعد :

Alhamdulillah, berkat Taufiq serta Hidayah-Nya, akhirnya blog sederhana ini dapat terselesaikan juga sesuai dengan rencana. Sholawat salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Bermodal dengan keinginan niat baik untuk ikut serta mendokumentasikan karya ilmiah perjuangan Syaikhina Muhammad Najih Maemoen, maka sengaja saya suguhkan sebuah blog yang sangatlah sederhana dan amburadul ini, tapi Insya Allah semua ini tidak mengurangi isi, makna dan tujuhan saya.

Blog yang sekarang ini berada di depan anda, sengaja saya tampilkan sekilas khusus tentang beliau Syaikhina Muhammad Najih Maemoen, mengingat dari Ponpes Al Anwar Karangmangu Sarang sudah memiliki website tersendiri yang mengupas secara umum keberadaan keluarga besar pondok. Tiada lain tiada bukan semua ini sebagai rasa mahabbah kepada Sang Guru Syaikhina Muhammad Najih Maemoen.

Tidak lupa saya haturkan beribu terima kasih kepada guru saya Syaikhina Maemoen Zubair beserta keluarga, terkhusus kepada beliau Syaikhina Muhammad Najih Maemoen yang selama ini telah membimbing dan mengasuh saya. Dan juga kepada Mas Fiqri Brebes, Pak Tarwan, Kak Nu'man, Kang Sholehan serta segenap rekan yang tidak bisa saya sebut namanya bersedia ikut memotifasi awal hingga akhir terselesainya blog ini.

Akhirnya harapan saya, semoga blog sederhana ini dapat bermanfa’at dan menjadi Amal yang di terima. Amin.

Selasa, 16 Maret 2010

Usaha membela Syi'ah. (ASH-SHOWAAIQ EDISI JUNI 2007)

Begitu pula komentar Said Agil Siraj yang mengatakan; “Muslimin di Indonesia yang dikenal sebagai Ahlussunnah sesungguhnya sudah menjadi Syiah minus Imamah”. (Kompas 13 Mei 2007). Keterangan ini disamping menyesatkan masyarakat, juga merupakan pelecehan terhadap Aqidah Ahlussunnah.

Hal ini membuktikan bahwa dia tidak menguasai apa itu Aqidah Syi’ah dan apa itu Imamah menurut ajaran Syi’ah. Tapi kami tidak heran dengan ulah orang ini, sebentar dia membela Syi’ah sebentar membela dan menyerang wahabi dan sebentar mengkritik Ahlussunnah. Namun anehnya orang yang suka nyeleneh seperti ini justru mendapat kedudukan dan laku di Indonesia.

Demikian pula dengan yang disampaikan oleh Menteri Agama M. Maftuh Basuni saat mengomentari Buku Quraisy Syihab tersebut, dimana beliau mengatakan;” Baik Sunni maupun Syiah punya dasar yang sama, jadi tidak perlu dipertentangkan “ (Kompas 13 Mei 2007)
(Baca Selengkapnya...)

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar