Perbedaan antara Ahlussunah dan Syi’ah, jelas ada dan tidak mungkin dihindari. Yang dapat dihindari, dan harus dihindari adalah perselisihan. Diantara cara menghindarinya adalah keterbukaan. Ahlussunnah (Sunni) berterus terang sebagai Sunnni. Yang Syi’ah, berterus terang sebagai Syi’ah. Cara yang kedua, madzhab yang tua di Indonesia ini yaitu madzhab Ahlusunnah Waljama’ah, madzhab yang bersambung kepada nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya danjuga tentu kepada para Ahlulbaitnya. Madzhab para Auliyaaullah, madzhab ummat islam yang terbanyak di dunia (Assawadl a’dham), madzhab para wali songo , para Kiyai, para Ulama baik dari orang Indonesia asli atau dari Habaib atau yang lain-lainnya, dan madzhab ummat Islam 99,9 % di Indonesia ini jangan sengaja dirubah-rubah. Dengan demikian Insya Alloh tijdak ada perselisian. Dan tidak ada permusuhan. Baiklah, berikut ini kami catatkan sebagian dari Aqidah Syi’ah yang berbeda dengan aqidah Ahlussunnah/ kaum Muslimin pada umumnya. Harapan dan tujuan kami supaya pengikut Syi’ah bisa lebih mengerti akan aqidahnya dan ahlussunnahpun juga diharap demikian. Selanjutnya kami harap tidak ada lagi orang dengan menggebu mengatakan saya sunni tetapi hati dan kiblatnya adalah Syi’ah, Faman syaa-a Falyu’min wa…”.
Apa-apa yang dicatatkan disini jangan ada tergesa-gesa percaya kecuali setelah melihat kitab-kitab rujukannya. Namun kalau anda tidak memilikinya, anda dapat membacanya apabila ada pameran-pameran kitab.
(Baca Selengkapnya...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar