Kami terpanggil untuk mengalih-bahasakannya karena kami melihat bahaya Syi’ah berada di pelupuk mata, sementara ulama kita tidak memberikan reaksi yang memadai. Dalam hal ini kami tidak bermaksud menyalahkan kelompok tertentu. Hanya kami ingin agar kita semua terutama kalangan ualama lebih menyadari adanya ancaman ini, yang akhirnya ditindaklanjuti dengan membuat langkah-langkah yang egektif dalam membendung bahaya laten faham Syi’ah. Bahaya yang jika tidak kita waspadai sedari dini bisa menimbulkan “bencana iman” yang mengerikan. Dan bencana yang lebih mengerikan akan terjadi bila mereka sampai berani menggerakkan revolusi yang mengancam stabilitas keamanan negeri ini. Bencana yang sama sekali tidak kita inginkan terjadi terhadap generasi kita sekarang dan generasi anak cucu kita nanti.
Kami merasa iri dengan ulama India yang lebih peduli terhadap nasib umat Islam dan ketinggian ghiroh diniyyah (‘kecemburuan keagamaan’) mereka dalam mempertahankan ajaran Islam yang murni (Sunni).
Itulah tujuan asasi dari pengambilalihan kitab ini, disamping sebagai wujud dari khidmah kami terhadap ilmu, agama dan guru kami. Semoga Allah senantiasa meridloi dan membimbing langkah-langkah kita semua, amin.
والله ولي التوفيق وحسبنا الله ونعم الوكيل والحمد لله رب العالمين
(Baca Selengkapnya...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar